Selasa, 27 November 2012

Filsafat Pengetahuan

BAB II
FILSAFAT PENGETAHUAN (EPISTEMOLOGI)

A.    Pengertian Epistemologi
B.     Arti pengetahuan
Pengetahuan adlah suatu istilah yang di pergunakan untuk menuturkan apabila seseorang mengenal tentang sesuatu.suatu hal yang menjadi penggetahuannya adalah selalu terdiri atas unsur yang mengetahui dan diketahui serta kesadaran mengenai hal yang ingin diketahuinya itu.oleh karna itu penggetahuan selalu menuutut adanya subjek yang mempunyai kesdaran untuk mengetahui tentang sesuatu objek dan objek yang merupakan sesuatu yang dihadapinya sebagai hal ingin diketahuinya.jadi bisa dikatakan penggetahuan adalah hasil tahu manusia terhadap sesuatu,atau segala perbuatan manusia untuk memahami suatu objek yang dihadapinya,atau asil usaha manusia untuk memahami suatu objek.

C.    Terjadinya suatu pengetahuan
Alat untuk mengetahui terjadinya penggetahuan menurut jhon horpers ada enam yaitu
1. Pengalaman indera
2. Nalar
            3. Otoritas
            4. Intuisi
            5. Wahyu
            6. Keyakinan

D.    Jenis-jenis penggetahuan
Penggetahuan menurut Soejono Soemargono (1983) dapat dibagi atas :                               1. Penggetahuan non-ilmiah.
2. Penggetahuan ilmiah

            Sedangkan menurut plato dan aristoteles.plato membagi penggetahuan menurut tingkatan-tingkatan penggetahuan sesuai dengan karakteristik objeknya.pembagiannya adalah sebagai berikut :
1. Penggetahuan eikasia (khayalan)
2. Penggetahuan fistis
3. Penggetahuan dianoya(metematik)
4. Penggetahuan neosis(filsafat)

            Aristoteles mempunyai pendapat yang berbeda, menurut aristoteles penggetahuan harus merupakan kenyataan yang dpat dihindari dan kenyataan adalah sesuatu yang merangsang budi kita kemudian mengolahnya.penggetahuan yang umumnya merupakan kumpulan yang dinamakan rational knowledge dipisahkan dalam 3 jenis kumpulan yaitu
(1) Penggetahuan produksi (seni)
(2) Penggetahuan praktis (etika, ekonomi, politik)
(3) Penggetahuan teoretis (fisika, matematika ,dan metafisika)

E.     Asal usul penggetahuan
1. Aliran-aliran dalam penggetahuan
            a. Rasoinalisme
               Aliran ini berpendapat bahwa sumber penggetahuan yang mencukupi dan yang dapat dipercaya adalah rasio (akal)
            b. Empirisme
               Aliran ini berpendapat, bahwa empiris atau pengalamlah yang menjadi sumber penggetahuan baik pengalaman yang batiniah maupun lahiriah.
            c. Kritisme
               Penyelesaian pertentangan antara rasionalisme danempirisme hnedak diselesaikan oleh umanuel kant dengan kritismenya.
            d. Positivisme
               Positivisme berpangkal dari apa yang telah di ketahui, yanng faktual dan yang positif.
2.Metode ilmiah
Menurut soejono soemargono (1983) metode ilmiah secara garis besar ada dua macam,yaitu sebagai berikut
            a. Metode ilmiah yang bersifat umum
         Metode ilmiah yang bersifat umum masih dapat dibagi dua,yaitu metode analitiko-sintesis dan metode nono deduksi
            b. Metode penyelidikan ilmiah
            Metode penyelidikan dibagi menjadi dua,yaitu metode penyelidikan yang berbentuk  daur atau metode siklus empiris dan metode vertikal yang berbentuk garis lempang atau metode linier.

3.Sarana berpikir ilmiah
   Sarana berpikir ilmiah pada dasarnya ada tiga yakni;
            a. Bahasa ilmiah, yaitu kalimat berita yang merupakan suatu pernyataan atau pendapat-pendapat.
            b. Bahasa logika dan matematika, merupakan dua pengetahuan yang selalu berhubungan erat, yang keduanya sebagai sarana berpikir deduktif. Baik logika maupun matematika lebihh mementingkan bentuk logis pernyataan-pernyataannya mempunyai sifat yang jelas.
            c. Logika dan statistika, mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif untuk konsep yang berlaku umum.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;