Penataan dan penyimpanan alat-alat
laboratorium sangat perlu memperhatikan karakteristik dan spesifikasinya, baik
untuk alasan keamanan alat, kemudahan pencarian dan pemeriksaan, perawatan dan
pemeliharaan, ataupun sekedar kerapihan penyimpanan. Oleh karena itu alat-alat
laboratorium perlu dikelompokkan atau diklasifikasikan berdasarkan kriteria
yang sesuai dengan tujuan pengelonpokkannya. Kriteria klasifikasi alat-alat
laboratorium antara lain adalah bahan utama pembuatan, massa, bentuk dan
volume, pabrik pembuat, usia pakai, konserp fisika, fungsi atau kegunaan.
·
Bahan pembuatan
Berdasarkan kriteria ini alat-alat
laboratorium di kelompokkan berdasarkan bahan utama pembuatannya, misalnya
kayu, plastik, kaca, logam, dan sebagainya.
·
Massa
Berdasarkan kriteria ini alat-alat
laboratorium di kelompokkan berdasarkan bobot dan massanya apakah alat-alat itu
ringan atau berat.
·
Bentuk dan volume
Berdasarkan kriteria ini alat-alat
laboratorium di kelompokkan berdasarkan bentuk dan ukuran volumenya, misalnya
besar, kecil, bola, kubus, balok, silinder dan sebagainya.
·
Pabrik pembuat
Berdasarkan kriteria ini alat-alat
laboratorium di kelompokkan berdasarkan produser atau pabrik yeng membuatnya.
Pengelompokkan ini tentu dengan menyebutkan nama PT pabrik pembuat dan
negaranya.
·
Letak dan cara penyimpanannya
Berdasarkan kriteria ini alat-alat
laboratorium di kelompokkan berdasarkan Letak dan cara penyimpanan atau cara
pemasangannya. Berdasarkan kriteria ini alat dikelompokkan atas alat-alat
permanen dan alat-alat tidak permanen. Alat-alat permanen adalah alat-alat yang
terpasang tetap di bagian tertentu dalam laboratorium, dan alat-alat tidak
permanen adalah alat-alat yang dapat disimpan atau dipindahkan sesuai dengan
kebutuhan penggunaannya.
·
Usia pakai
Berdasarkan kriteria ini alat-alat
laboratorium di kelompokkan berdasarkan usia pakainya. Usia pakai adalah waktu
yang menyatakan berapa lama atau berapa kali alat itu dapat digunakan dan
berfungsi dengan baik dan benar sesuai dengan spesifikasinya pembuatannya.
·
Konsep fisika
Berdasarkan kriteria ini alat-alat
laboratorium di kelompokkan berdasarkan konsep atau materi fisika yang
berkaitan dengannya, misalnya alat-alat mekanika, alat-alat listrik-magnet,
alat-alat optik dan sebagainya.
·
Fungsi/kegunaan
Berdasarkan kriteria ini alat-alat
laboratorium di kelompokkan berdasarkan fungsinya ketika digunakan apakah
sebagai alat ukur yang dapat digunakan pada lebih dari satu percobaan, sebagai
satu set percobaan, sebagai alat peraga, sebagai alat perbaikan, atau yang
lainnya. Pada prakteknya sering terjadi bahwa pengelompokkan alat-alat
didasarkan kepada lebih dari satu kriteria. Berikut ini adalah alat-alat fisika
dikelompokkan atas bahan habis, alat permanen, alat tidak permanen dan alat
perbaikan.
1. Bahan habis
Bahan habis di laboratorium fisika
dapat terdiri dari bahan material dan alat-alat yang umur pakainya pendek atau
bahkan sekali pakai habis, rusak atau tidak dapat dipakai lagi. Bahan habis
yang benar-benar berupa bahan material misalnya adalah timah patri, pita kertas
ticker timer, kertas karbon, benang, tali, paku keling, spritus, alkohol,
minyak tanah, bensin, pelumas dan sebagainya, sedangkan bahan habis yang berupa
alat yang usia pakainya pendek misanya adalah berbagai komponen elektronika seperti
hambatan, kapasitor, transistor dan sebagainya, pegas dan neraca pegas,
termometer, hidrometer, batu baterai, dan sebagainya.
Bahan habis berupa bahan material
|
Fungsi
|
Gambar
|
Timah Patri
|
Untuk mematri atau merekatkan
komponen alat elektronika
|
|
Pita kertas ticker timer
|
tempat hasil cetakan yang berupa
titik-titik yang berasal dari kertas karbon
|
|
Kertas karbon
|
tempat cetak ketikan-ketikan pada
kertas pita (ticker tape)
|
|
Tali
|
Sebagai pengikat
|
|
Benang
|
Sebagai pengikat
|
|
Paku keling
|
Sambungan
kuat dan rapat, pada konstruksi boiler ( boiler, tangki dan pipa-pipa
tekanan tinggi ).
Sambungan
kuat, pada konstruksi baja (bangunan, jembatan dan crane ).
Sambungan
rapat, pada tabung dan tangki ( tabung pendek, cerobong, pipa-pipa tekanan).
Sambungan
pengikat, untuk penutup chasis (misalnya ; pesawat terbang, kapal).
|
|
spiritus
|
bahan pendingin anti beku, pelarut,
bahan bakar dan sebagai bahan additif bagi etanol industri.
|
Bahan habis berupa alat
|
Fungsi
|
Gambar
|
resistor
|
menghambat arus listrik dan
menghasilkan nilai resistansi tertentu
|
|
kapasitor
|
Alat untuk menyimpan muatan listrik
|
|
pegas
|
||
Neraca pegas
|
Timbangan sederhana yang
menggunakan pegas yang digunakan untuk mengukur massa benda dalam kilogram
dan besar gaya benda dalam newton
|
|
Batu baterai
|
Sebagi penghasil tegangan
|
|
hidrometer
|
Alat yang digunakan untuk mengukur
berat jenis
|
|
termometer
|
Alat untuk mengukur suhu
|
Hal-hal yang harus diperhatikan
berkaitan dengan bahan habis antara lain adalah sebagai berikut ini:
·
Pemilihan
alat-alat yang harus dimasukkan ke dalam kelompok bahan habis.
·
Pemberian
label nama dan atribut yang jelas bagi setiap bahan habis, agar tidak tertukar
penyimpanan dan pemakaiannya.
·
Cantumkan
catatan, peringatan dan perhatian cara menggunakan yang tepat dan aman.
·
Penyimpanan
yang sesuai dengan karakteristik alat misalnya :
Ø Tempat penyimpanan yang tepat apakah
dari kayu, plastik, kaca dan sebagainya.
Ø Ditutup dengan rapat.
Ø Tidak ditutup rapat atau bahkan
terbuka
Ø Suhu dan kelembaban tempat tempat
penyimpanan yang sesuai, apakah bahan harus disimpan di tempat yang kering, di
tempat yang sejuk, jangan di tempat yang lembab, atau harus dalam lemari es
atau frezer, di tempat yang terang atau gelap dan sebagainya.
Ø Bila bahan habis termasuk bahan yang
mudah terbakar, maka harus disimpan jauh dari sumber api atau sumber panas,
atau bahkan membelinya jangan terlalu banyak, cukup sekali pakai habis saja.
·
Perhatikan
batas waktu pemakaian dan kadaluarsanya.
·
Pengadaan
yang sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai berlebihan sehingga sisa menjadi
lewat bataas waktu pemakaian atau kadaluarsa.
·
Termasuk
ke dalam bahan habis adalah bahan-bahan (padat, cair, gas) pembersih seperti
sabun dan pembersih lantai, cairan khusus pembersih lensa, lap, tissue dan
sebagainya.
2. Alat-alat permanen
Alat-alat permanen adalah alat-alat
fisika yang disimpan dan sekaligus dipasang (siap digunakan) di tempat
tertentu, tidak harus atau bahkan tidak boleh dipindah-pindahkan tempatnya.
Beberapa contoh alat yang dapat dipandang sebagai alat permanen misalnya adalah
:
Alat
Permanen
|
Fungsi
|
Gambar
|
Barometer
|
mengukur tekanan udara
di laboratorium
|
|
Termometer
suhu ruangan
|
mengukur suhu udara di
laboratorium
|
|
Higrometer
|
Untuk mengukur kelembaban
udara dalam ruangan laboratorium
|
|
Bandul
|
benda
yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang digunakan dalam percobaan
ayunan
|
|
Pesawat Athwood
|
Untuk percobaan gerak
jatuh bebas
|
Pemasangan alat-alat permanen
hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini :
·
Pemilihan
tempat yang stategis untuk pengamatan atau bahkan melakukan percobaan.
·
Ketepatan
posisi pemasangan di tempat yang sudah ditentukan.
·
Tempat
pemasangan dan alat yang dipasang ditempat itu harus terhindar dari
faktor-faktor yang dapat mengganggu atau merusak alat seperti panas matahari,
kelembaban, banyak getaran dan sebagainya.
·
Setiap
alat permanen dapat diberi kartu alat yang menjelaskan nama dan atribut-atribut
lain alat tersebut seperti jumlah, spesifikasi, asesoris dan tempat
penyimpanannya.
3. Alat-alat tidak permanen
Sebagian besar alat-alat fisika
adalah alat-alat tidak permanen. Alat-alat tidak permanen adalah alat-alat yang
penyimpanan dan pemakaiannya dapat berpindah – pindah tempat sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan penyimpanan atau penggunaanya.
·
Alat-alat
tidak permanen dapat dikelompokkan berdasarkan kriteria pengklasifikasian yang
pernah dijelaskan sebelumnya.
·
Alat-alat
tidak permanen dapat berupa alat ukur yang dapat disetting dalam lebih dari
satu macam percobaan, asesoris yang dapat digunakan pada lebih dari satu alat
yang lain, asesoris khusus untuk satu alat tertentu, satu set percobaan yang
tidak dapat dipisah-pisahkan lagi komponen-komponennya, satu set peraga tidak
dapat dipisah-pisahkan lagi komponen-komponennya.
·
Alat-alat
tidak permanen hendaknya disimpan berdasarkan kriteria pengklasifikasian yang
sudah ditentukan.
·
Alat-alat
tidak permanen yang berupa set percobaan atau set peraga jangan sampai komponen-komponen
atau asesoris-asesorisnya tercerai berai. Untuk itu maka setiap set percobaan
atau set peraga dapat disimpan disatu tempat sekaligus, misalnya disimpan dalam
satu kotak atau dus.
·
Setiap
alat tidak permanen dapat diberi kartu alat yang menjelaskan nama dan
atribut-atribut lain alat tersebut seperti jumlah, spesifikasi, kondisi,
asesoris dan tempat penyimpanannya.
Nama Alat Optik
|
Fungsi
|
Gambar
|
Kotak cahaya
|
Sebagai sumber cahaya
|
|
Diafragma celah lebar dan 5 celah
|
Sebagai penyekat cahaya atau
pembentuk benda dalam percobaan
|
|
Diafragma 1 dan 3 celah
|
Sebagai penyekat atau pembentuk
benda dalam percobaan
|
|
Diafragma anak panah
|
Pembentuk bayangan berbentuk anak
panah
|
|
Cermin kombinasi
|
Digunkan untuk mengetahui jalannya
sinar yang dlakukan dalam percobaan
|
|
lup
|
Digunakan untuk mengamati benda
kecil agar tampak lebih besar
|
|
Kaca plan paralel
|
Keping kaca tiga dimensi yang kedua
sisinya dibuat sejajar untuk mengamati pembiasan cahaya yang dibentuk oleh
benda
|
|
Cermin datar
|
Digunakan untuk membentuk bayangan
atau memantulkan cahaya
|
|
Lensa
|
Digunakan untuk membiaskan cahaya
|
|
Cermin cekung
|
Digunakan untuk membentuk bayangan
yang diperbesar
|
|
Cermin cembung
|
Digunakan untuk membentuk bayangan
yang dikecil
|
|
prisma
|
Bangun
ruang tiga dimensi yang dibatasi
oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n
dan sisi-sisi tegak berbentuk segi
empat
|
|
Layar putih
|
Sebagai tempat untuk menangkap
cahaya yang dihasilkan dalam percobaan
|
|
Cakram optik
|
Digunakan untuk menentukan sudut
dalaam percobaan
|
|
Meja optik
|
untuk
mengamati lintasan cahaya, kompatibel dengan rel presisi
|
Nama Alat Listrik-Magnet
|
Fungsi
|
Gambar
|
Galvanometer
|
Alat untuk mengukur kuat arus yang
lemah
|
|
Amperemeter
|
Alat untuk mengukur kuat arus
|
|
Voltmeter
|
Alat untuk mengukur basarnya
tegangan dalam suatu rangkaian listrik
|
|
Ohmmeter
|
Alat untuk mengukur hambatan
listrik
|
|
Multimeter
|
alat pengukur listrik yang
sering dikenal sebagai VOAM (VolT, Ohm, Ampere meter) yang dapat
mengukur tegangan (voltmeter),
|
|
Batu baterai
|
alat untuk mengubah energi kimia menjadi
energi listrik.
|
|
resistor
|
untuk
menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan
listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap
resistansi berbanding dengan arus yang mengalir.
|
|
kapasitor
|
Alat untuk menyimpan muatan listrik
|
|
Generator
|
Alat
yang digunakan untuk memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi
elektromagnetik.
|
|
Kawat tembaga
|
kabel
dengan penghantar tembaga dan biasanya dipakai dalam instalasi tenaga listrik
dan alat-alat kontrol, sehingga biasanya disebut kabel instalasi.
|
|
potensiometer
|
sebagai resistor variable atau Rheostat.
|
|
kompas
|
alat navigasi untuk
menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas
menyelaraskandirinyadengan medan
magnet bumi secara akurat.
|
|
basicmeter
|
sebagai alat ukur arus dan tegangan DC
dengan shunt dan pengganda terpasang pada alat.
|
Nama Alat Fisika Modern
|
Gambar
|
Tabung sinar katode
suatu tabung ruang hampa yang
berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas
(heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron
(Electron beams)
|
|
Layar transulen
|
|
Kisi difraksi
|
|
Tempat lampu bertangkai
|
|
Rel presisi
|
|
Kaki rel
|
|
Penyambung rel
|
|
Plat foton Kristal
|
|
Piranti prisma
|
|
Ammeter
|
Nama Alat Getaran Gelombang dan
Bunyi
|
Fungsi
|
Gambar
|
Osiloskop
|
alat bantu yang
biasa digunakan untuk menganalisa frekuensi yang terdapat didalam perangkat
elektronika
|
|
Garpu tala
|
untuk
menala atau menyetém instrumen lain, termasuk vokal manusia agar mencapai
nada yang sesuai dengan yang terkandung dalam garpu tersebut
|
|
Audio Generator
|
alat
tes elektronik yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal atau gelombang
listrik. Bentuk gelombang pada umumnya terdiri dari tiga jenis, yaitu
sinusoida, persegi, dan segitiga.
|
|
Generator
|
adalah
alat tes elektronik yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal atau gelombang
listrik
|
|
Loudspeaker
|
sistem
speaker merupakan sebuah transduser elektroacoustical yang mengubah sinyal listrik
ke bentuk getaran suara. Speaker adalah mesin pengubah terakhir atau
kebalikan dari mikropon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya
kembali menjadi vibrasi-vibrasi fisik untuk menghasilkan gelombang-gelombang
suara.
|
|
Kabel merah-hitam
|
Sebagai penghubung ke rangkaian
|
4. Alat-alat perbaikan
Alat-alat perbaikan adalat alat-alat
(“tools”) yang digunakan untuk memperbaiki atau bahkan membuat alat-alat
laboratorium.
·
Alat-alat
perbaikan mutlak harus ada di laboratorium.
·
Alat-alat
perbaikan diinventarisir dan disimpan di tempat yang mudah dicari.
·
Alat-alat
perbaikan harus selalu diambil dan disimpan dari dan ke tempat yang sudah
ditentukan.
·
Jumlah,
jenis dan kualitas alat perbaikan dapat disesuaikan dengan kemampuan mengadakannya
namun hendaknya memadai dan memenuhi kebutuhan.
·
Tidak
usah mengadakan, membeli atau memiliki alat perbaikan yang personalia
laboratorium tidak dapat menggunakannya.
·
Alat-alat
perbaikan harus terpelihara dan terawat dengan baik jumlah, jenis dan
kualitasnya sehingga selalu ada dan siap dapat berfungsi dengan benar ketika
digunakan untuk memperbaiki.
·
Sebagian
dari alat-alat perbaikan dapat merupakan bahan habis, misalnya adalah mata bor,
mata gergaji, pisau cutter, dan sebagainya.
·
Alat
perbaikan berupa tools kit dapat dianggap sebagai contoh minimal dari alat
perbaikan yang harus ada di laboratorium.
Berikut beberapa contoh alat-alat
perbaikan, diantaranya:
Nama Alat
|
Fungsi
|
Gambar
|
Gunting
|
Untuk memotong bahan yang tipis
|
|
Solder
|
alat bantu dalam merakit atau
membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb
|
|
Bor
|
Untuk membuat lobang baik pada meja
atau papan rangkaian
|
|
Cutter
|
Untuk mengiris atau memotong bahan
yang tidak terlalu tebal
|
|
Tang
|
alat yang digunakan untuk
mengencangkan baut, menjepit dan sekaligus
mengelupas kabel
|
Jenis-Jenis Tang, Obeng, Bor, dan Kunci
1.
Tang adalah alat yang digunakan
untuk mengencangkan baut, menjepit dan
sekaligus mengelupas kabel. Ada beberapa macam tang, yaitu
Nama
Tang
|
Fungsi
|
Gambar
|
Tang
Jepit/Tang Cucut/Tang Buaya
|
Untuk
menjepi kawat atau kabel, namun bagian rahang bawahnya yang tajam bisa
digunakan untuk memotong kawat
|
|
Tang
Potong
|
Untuk
memotong kawat, kabel plastik dan fiber tipis namun tidak mampu memotong
ukuran bidang yang tebal
|
|
Tang
kombinasi
|
Digunakan
untuk memotong kawat atau kabel
|
|
Tang
kakaktua
|
untuk menjepit atau mencabut paku
|
2.
Obeng
adalah alat yang digunakan untuk membuka atau memutar skrup.
Nama Obeng
|
Fungsi
|
Gambar
|
Obeng biasa
|
Untuk mengendorkan/ mengencangkan
sekrup atau baut sesuai ukurannya.
|
|
Obeng offset
|
mengencangkan baut dangan
kepala beralur atau sekrup yang letaknya tidak dapat dijangkau oleh jenis
obeng biasa.
|
|
Obeng ketok
|
untuk mengeraskan atau
mengendorkan baut kepala beralur atau sekrup yang momen pengencangannya
relatif lebih tinggi
|
|
Obeng plus/blimbing
|
memutar skrup atau baut yang
berbentuk plus (+) di lubangnya
|
|
Obeng minus/ gepang
|
untuk memutar skrup atau baut
yang berbentuk minus (-) dilubangnya
|
|
Obeng aksesori
|
untuk
memutar sekrup yang melekang dari benda-benda aksesori, seperti kaca mata,
arloji, dan handphone
|
|
Obeng elektrik
|
Alat
pemutar sekrup memakai tenaga elektrik
|
3.
Mesin
bor adalah suatu jenis mesin perkakas pengerjaan logam yang berfungsi untuk
membuat ataupun memperbesar lobang.
Nama
|
Gambar
|
Bor Bangku / Bor Tekan (Drill Press )
|
|
Geared Head Drill Press/ Bor tekan
Bor
ini dirancang untuk tenaga yang lebih besar dengan putaran mata bor yang
lebih rendah dari bor bangku biasa
|
|
Bor
radial
Bor
radial bisa membuat lubang hingga diameter 4″,sehingga ini adalah mesin yang
bisa mengerjakan tugas sangat berat.
|
|
Bor
dada/bor pistol
Untuk
membuat lobang dengan car memutar tuas
|
4.
Kunci
adalah alat yang digunakan untuk memasang atau melepas mur/baut atau sekrup.
Nama
Kunci
|
Fungsi
|
Gambar
|
Kunci
pas
|
Untuk
mengencangkan atau melepas mur yang tidak terlalu kuat pengencangannya
|
|
Kunci
ring
|
Untuk
memasang atau melpas mur diruang yang terbatas dimana kunci pas tidak dapat
digunakan
|
|
Kunci
inggris
|
Untuk
melepas atau mengganti mur/ baut dimana ukuran kunci pas/ring yang sesuai
tidak ada
|
|
Kunci
kombinasi
|
Berguna
saat menyetel pengikat (fastener) dengan ukuran yang sama dan posisi yang
berbeda
|
|
Kunci
soket/sok
|
Untuk
melepas/ memasang baut atau mur
|
Alat
dan bahan untuk mendukung percobaan fisika di SMP / SMA berbagai sumber dan
gambar
1.
Kit
mekanika
2.
Kit
optik
3.
Kit
listrik-magnet
4.
Kit
gelombang dan termodinamika
5.
Kit
hidrostatika dan panas
DAFTAR
PUSTAKA
4 komentar:
bagus sekali webnya, dan lengkap.... terima kasih
kenapa gambarnya tidak muncul?
bagus sekali postingan ini sangat bermanfaat.
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
Terjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Hemat biaya Energi dan listrik
Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
1.
Coagulan, nutrisi dan bakteri
Flokulan
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Garment wash
Eco Loundry
Paper Chemical
Textile Chemical
Degreaser & Floor Cleaner Plant
2.
Oli industri
Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
3.
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Disinfectant
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem
Alat-alat listrik
Packaging
Pallet
CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
Almunium
Posting Komentar